Sifat Islam

Islam adalah sistem hidup yang dirancang oleh Allah, Sang Pencipta yang Maha Luas dan Maha Sempurna. Sistem ini memiliki kesempurnaan yang tak dapat ditandingi oleh sistem apapun yang diciptakan oleh manusia. Kesempurnaan Islam dapat dilihat dari cakupannya yang meliputi waktu, ruang, dan seluruh aspek kehidupan manusia.

1. Cakupan Waktu

Islam adalah sistem yang berlaku sejak Allah menciptakan alam semesta ini hingga akhir zaman. Sistem ini diciptakan untuk mengatur kehidupan seluruh makhluk-Nya agar tercapai keharmonisan, kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan. Setiap nabi dan rasul yang diutus sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw. membawa pesan yang sama: membebaskan umat manusia dari penghambaan terhadap sesama makhluk dan mengarahkannya kepada penghambaan kepada Allah, Sang Pencipta. Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. adalah penyempurnaan dari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Setelah beliau menyampaikan wahyu terakhir, tidak akan ada lagi nabi yang diutus hingga akhir zaman.

2. Cakupan Ruang

Islam bukanlah agama yang terbatas hanya untuk satu bangsa atau suku tertentu, melainkan untuk seluruh umat manusia di dunia. Islam adalah rahmat bagi seluruh alam semesta, tanpa membedakan ras, warna kulit, atau keturunan. Semua manusia berasal dari satu nenek moyang, yaitu Nabi Adam yang diciptakan dari tanah. Oleh karena itu, tidak ada yang lebih mulia antara satu orang dengan orang lainnya kecuali ketakwaannya kepada Allah. Semua umat manusia, apapun latar belakang mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kemuliaan dan kebaikan dalam Islam, selama mereka bertakwa kepada Allah.

3. Cakupan Sistem

Islam adalah sistem hidup yang menyeluruh dan mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial. Rasulullah saw. menggambarkan Islam dalam hadits Jibril sebagai sebuah bangunan yang terdiri dari pondasi, tubuh, dan struktur pendukung. Pondasi Islam terletak pada aqidah yang menjelaskan tentang keyakinan dan ideologi yang harus diyakini oleh setiap umatnya.

Bangunan utama dari Islam meliputi moralitas, perilaku sosial, dan hubungan antara manusia dengan Allah yang terwujud dalam ibadah. Sementara itu, pendukung utama Islam adalah dakwah dan jihad. Dengan dakwah yang menyebarkan ajaran Islam dan jihad yang melawan segala bentuk ancaman terhadap agama ini, umat Islam dapat tetap teguh, berkembang, dan terhindar dari segala bentuk kesesatan serta ancaman dari sistem-sistem lain.

Dengan cakupan yang sangat luas dan menyeluruh, Islam adalah sistem hidup yang sempurna, memberikan pedoman bagi kebahagiaan umat manusia di dunia dan akhirat. Inilah yang membuat Islam lebih unggul dibandingkan dengan sistem lainnya, karena ia datang untuk mengalahkan segala bentuk sistem yang tidak sesuai dengan fitrah manusia.