Hasil Mengikuti Rasul Saw
Kebaikan Dunia dan Akhirat Bagi Seorang Mukmin yang Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mengikuti sunnah-Nya, serta berjihad di jalan Allah (fii sabiilillah) adalah kunci bagi seorang mukmin untuk memperoleh dua kebaikan yang sangat diidamkan, baik di dunia maupun di akhirat. Kedua kebaikan tersebut tidak hanya berupa keberuntungan duniawi, tetapi juga janji Allah untuk kebahagiaan yang abadi di kehidupan yang akan datang.
A. Kebaikan Dunia
- Cinta Allah dan Rasul-Nya Allah mencintai hamba-Nya yang beriman dan mereka pun akan merasakan cinta yang mendalam terhadap Allah. Cinta Allah adalah cinta yang membawa keberkahan dan kebahagiaan yang tak ternilai bagi setiap hamba-Nya.
- Rahmat Allah Allah menjanjikan rahmat-Nya bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an, “Jika penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan memberi mereka keberkahan dari langit dan bumi” (al-A’raaf: 96). Rahmat ini meliputi segala aspek kehidupan, menjadikan dunia tempat yang penuh berkah.
- Petunjuk Allah Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Dengan petunjuk tersebut, seorang mukmin akan mampu menjalani hidupnya dengan penuh kebijaksanaan dan keberhasilan.
- Kemuliaan Kemuliaan hakiki hanya dimiliki oleh Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman. Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah mereka yang memiliki ketakwaan yang tinggi. Ketakwaan adalah kunci untuk meraih kemuliaan di dunia dan akhirat.
- Kemenangan Allah telah menjamin bahwa orang-orang yang beriman dan berjuang di jalan-Nya akan memperoleh kemenangan. Hal ini tercermin dalam Al-Qur’an yang menegaskan bahwa pasukan Allah-lah yang akan meraih kemenangan, sedangkan mereka yang menentang-Nya akan kalah.
B. Kebaikan Akhirat
- Syafaat Syafaat merupakan bentuk pertolongan di akhirat. Namun, hanya orang-orang yang diizinkan oleh Allah yang dapat memberikan syafaat, dan Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya yang diberi izin untuk memberikan syafaat kubra bagi umatnya di hari kiamat.
- Keceriaan Wajah Di dunia, orang yang tidak memperhatikan batas-batas yang Allah tentukan akan tampak murung dan penuh kegelisahan. Sebaliknya, orang yang beriman dan taat kepada Allah akan terlihat ceria karena mereka yakin dengan janji kehidupan mulia setelah kematian. Bekas wudhu dan amal baik mereka akan memancarkan cahaya yang menyinari kehidupan mereka di akhirat.
- Berdampingan dengan Rasulullah dan Orang Shalih Orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya akan bersama dengan Nabi Muhammad SAW, para shiddiqiin, syuhada, dan orang-orang shalih lainnya di akhirat. Mereka adalah teman terbaik yang akan memberikan kebahagiaan dan kedamaian.
- Bersama Orang Pilihan Allah Allah memilih orang-orang terbaik di antara hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi, para shiddiqiin, syuhada, dan orang-orang yang beramal shalih. Mereka adalah kelompok yang akan bersama-sama meraih kebahagiaan abadi di surga (An-Nisaa’: 69).
- Keberuntungan Tak Terhingga Nikmat Allah tidak dapat dihitung, sementara amal perbuatan manusia terbatas. Namun, Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda, bahkan melebihi apa yang telah dilakukan oleh hamba-Nya di dunia. Amal yang sedikit pun akan dibalas dengan keberuntungan yang besar, bahkan abadi di akhirat.
Dengan beriman kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, seorang mukmin akan meraih kedua kebaikan tersebut, baik di dunia yang penuh berkah, maupun di akhirat yang penuh kebahagiaan dan kemenangan abadi.