Bagaimana Beradaptasi dengan Islam
Keislaman seseorang tidak hanya terbatas pada pengakuan dan kepercayaan, tetapi juga harus diwujudkan dalam kepribadian dan identitas yang khas. Kepribadian muslim yang sebenarnya harus terefleksikan dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Aqidah: Fondasi Kepribadian Muslim
Aqidah Islam yang tertanam di dalam jiwa akan mempengaruhi keyakinan, perasaan, pikiran, dan tingkah laku seseorang. Dengan demikian, lahirlah seorang pribadi yang Islami dengan kepribadian yang kuat dan identitas yang jelas.
2. Ukhuwwah: Persaudaraan Iman
Persaudaraan iman dapat terwujud apabila muslimin saling mengenal, memahami, dan merasa senasib-sepenanggungan. Dengan demikian, mereka dapat beramal jama’i dan membangun kekuatan jamaah yang solid.
3. Materi: Pemenuhan Kebutuhan Jamaah
Pemenuhan aspek materi dapat dilakukan dengan menunaikan zakat, infak, shadaqah, dan mengisi kotak amal. Dengan demikian, harta yang mereka infakkan dapat menjadi kekuatan materi bagi Islam dan memperkuat kekuatan finansial jamaah.
Beradaptasi dengan Islam juga memerlukan kesadaran untuk senantiasa bergerak dinamis dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Semangat yang harus dibangun dalam gerak ini adalah dalam rangka untuk beribadah kepada Allah dan merealisasikan keimanan dalam wujud amal nyata.
Iman yang benar harus memenuhi tiga aspek, yaitu secara jujur mengakui dengan hati, mengikrarkannya dengan lisan, dan mengamalkannya dengan seluruh anggota badan. Dengan demikian, muslimin dapat memperoleh kedudukan tinggi dan mulia di dunia dan akhirat.