Unsur Unsur Dakwah

Unsur-unsur Dakwah

Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa unsur penting yang harus ada dalam dakwah. Salah satu ayat yang menggambarkan unsur-unsur dakwah adalah QS. Yusuf: 108. Ayat ini menjelaskan tentang cara dakwah yang benar dan unsur-unsur yang harus ada dalam dakwah.

Unsur-unsur dakwah yang dapat dipelajari dari ayat ini adalah:

1. Syari’atud Dakwah (Legalitas Dakwah)

Dakwah harus dilakukan dengan dasar hukum yang jelas dan benar. Ayat “Qul” (katakanlah) menunjukkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan perintah Allah.

2. Risalah Dakwah (Misi Dakwah)

Dakwah harus memiliki misi yang jelas dan benar. Ayat “Haadzihi sabili” (inilah jalanku) menunjukkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak boleh menyimpang dari jalan Allah.

3. Kontinuitas Dakwah

Dakwah harus dilakukan secara kontinu dan tidak boleh berhenti. Ayat “Ad’u” (aku mengajak) menunjukkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan.

4. Tujuan Dakwah

Dakwah harus memiliki tujuan yang jelas dan benar. Ayat “Ilallah” (kepada Allah) menunjukkan bahwa tujuan dakwah adalah untuk mencapai keridhaan Allah.

5. Dasar Dakwah

Dakwah harus dilakukan dengan dasar yang benar dan jelas. Ayat “‘Ala bashirah” (atas dasar hujjah yang nyata) menunjukkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan dasar hujjah yang jelas dan benar.

6. Kepemimpinan Dakwah

Dakwah harus memiliki kepemimpinan yang benar dan jelas. Ayat “Ana” (aku) menunjukkan bahwa kepemimpinan dakwah harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak boleh menyimpang dari jalan Allah.

7. Pendukung Dakwah

Dakwah harus memiliki pendukung yang benar dan jelas. Ayat “Wa manittaba’ani” (dan orang-orang yang mengikutiku) menunjukkan bahwa pendukung dakwah harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak boleh menyimpang dari jalan Allah.

8. Totalitas Dakwah

Dakwah harus dilakukan dengan totalitas yang benar dan jelas. Ayat “Subhanallah” (Mahasuci Allah) menunjukkan bahwa dakwah harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak boleh menyimpang dari jalan Allah.

9. Target Dakwah

Dakwah harus memiliki target yang jelas dan benar. Ayat “Wa maa ana minal musyrikiin” (dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik) menunjukkan bahwa target dakwah adalah untuk mencapai tauhid dan menghindari syirik.

Artikel Lain