Urgensi Mengenal Allah

Urgensi Mengenal Allah

Mengenal Allah dengan Lebih Dekat

Allah adalah nama yang sering kita sebut dalam berbagai kesempatan, terutama dalam syahadatain. Nama ini begitu akrab di telinga dan lidah kita. Namun, pernahkah kita mengukur sejauh mana pengenalan kita terhadap-Nya? Apakah cukup hanya dengan mengetahui dan menghafal nama-nama serta sifat-sifat-Nya?

Mengetahui dan menghafal nama serta sifat Allah memang bagian dari pengenalan terhadap-Nya. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita bersikap setelahnya. Pengenalan yang sejati adalah ketika pemahaman kita tentang Allah melahirkan sikap yang benar dan proporsional.

Makna Ma’rifah yang Sesungguhnya

Imam Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitab Al-Fawaid menjelaskan bahwa pengenalan kepada Allah yang benar akan menimbulkan beberapa hal dalam diri seseorang, seperti:

  • Rasa malu kepada-Nya
  • Kecintaan yang mendalam
  • Keterikatan hati kepada-Nya
  • Kerinduan untuk selalu dekat dengan-Nya
  • Taubat dan kesadaran akan kelemahan diri
  • Keinginan untuk mendekatkan diri kepada-Nya
  • Hanya berharap kepada-Nya

Orang yang benar-benar mengenal Allah akan bergegas menyambut panggilan-Nya. Mereka merasakan keistimewaan dalam berdialog dengan-Nya, mengadukan permasalahan hidup, dan memohon pertolongan-Nya. Dari sanalah mereka mendapatkan pencerahan.

Para salafus shalih terdahulu selalu berusaha untuk lebih mengenal Allah. Mereka yakin bahwa semakin dalam pengenalan mereka, semakin besar keagungan Allah yang tersingkap, semakin bertambah cinta dan harapan mereka kepada-Nya, serta semakin besar rasa takut mereka kepada-Nya.

Sebaliknya, seseorang yang merasa cukup dengan ma’rifah yang dangkal akan terjebak dalam stagnasi spiritual. Padahal, tantangan hidup sering kali menguji seberapa kuat pemahaman kita tentang Allah.

Mengapa Mengenal Allah Itu Penting?

Mengenal Allah menjadi suatu keharusan bagi seorang hamba karena beberapa alasan:

  1. Allah adalah Pencipta dan Pemelihara Alam Semesta
    Allah menciptakan manusia, malaikat, hewan, tumbuhan, dan segala makhluk lainnya. Semua ini tunduk kepada kehendak-Nya. Dia mendengar keluh kesah hamba-Nya dan memberikan solusi atas permasalahan mereka dengan kebijaksanaan-Nya.
     
  2. Dalil-Dalil yang Menguatkan Keberadaan dan Keagungan Allah
    Keberadaan Allah dibuktikan melalui dalil fitrah (naluri manusia), dalil naqli (wahyu), dan dalil aqli (akal). Semua dalil ini secara jelas menunjukkan sifat-sifat dan nama-nama Allah yang tidak terbantahkan.
     
  3. Manfaat Besar dalam Kehidupan
    Pengenalan yang baik terhadap Allah membawa dampak besar dalam kehidupan seorang mukmin:
     

    • Kemerdekaan Sejati: Jiwa yang hanya berharap dan takut kepada Allah tidak akan mudah dikuasai oleh siapa pun.
    • Ketenteraman Hati: Keyakinan bahwa Allah menjamin kehidupan dan keselamatan hamba-Nya memberikan ketenangan yang luar biasa.
    • Keberkahan dalam Hidup: Setiap amal yang dilakukan akan diridhoi, didekatkan, dan dicintai Allah.
    • Petunjuk Menuju Kebaikan: Allah akan selalu membimbing langkah-langkah hamba-Nya menuju kehidupan yang baik.
    • Kebahagiaan di Akhirat: Sebagai balasan, Allah akan memberikan surga, syafaat, dan keridhaan-Nya.

Kesimpulan

Mengenal Allah bukan hanya tentang mengetahui nama dan sifat-Nya, tetapi bagaimana pengenalan itu membentuk sikap kita dalam kehidupan. Semakin kita mengenal Allah, semakin besar rasa cinta, harapan, dan ketakwaan kita kepada-Nya. Oleh karena itu, kita harus terus belajar dan mendekatkan diri kepada-Nya agar kehidupan di dunia menjadi lebih berkah dan akhirat menjadi penuh kebahagiaan.

 

Artikel Lain