Makna-Makna Laa Ilaaha Illallah
Makna Kalimat Tauhid: “Laa Ilaaha Illallah”
Dalam pembahasan tentang makna “ilaah,” kita telah memahami sebagian dari arti kalimat tauhid. Berikut adalah makna-makna lainnya yang dijelaskan dengan merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah. Penting untuk diketahui bahwa frasa tersebut berbunyi “laa ilaaha” –dengan nashah (fathah) di atas manfi (ilaaha) dan bukan “ilaahun”– yang berarti tidak ada ilaah sama sekali. Kemudian, frasa “illallah” berarti kecuali Allah. Sehingga kalimat ini bermakna:
Tidak Ada Pencipta yang Sebenarnya Kecuali Allah
“Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Terjemah Q.S. Al-Furqan: 2)
Tidak Ada Pemberi Rezeki yang Sebenarnya Kecuali Allah
“Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (Terjemah Q.S. Al-Furqan: 58)
Tidak Ada Pemilik yang Sebenarnya Kecuali Allah
“Dan kepunyaan Allah-lah segala yang di langit dan di bumi.” (Terjemah Q.S. An-Nisa: 131-132)
Tidak Ada yang Berhak Membuat Hukum Kecuali Allah
“Keputusan (hukum) itu hanyalah milik Allah.” (Terjemah Q.S. Yusuf: 40)
“Maka patutkah aku mencari hakim selain Allah?” (Terjemah Q.S. Al-An’am: 114)
Tidak Ada yang Memberi Perintah Kecuali Allah
“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.” (Terjemah Q.S. Al-A’raf: 54)
Tidak Ada yang Memimpin (Melindungi) Kecuali Allah
“Allah Pelindung orang-orang yang beriman; … sedang orang-orang kafir pelindung-pelindungnya adalah thaghut.” (Terjemah Q.S. Al-Baqarah: 257)
Tidak Ada yang Dicintai Kecuali Allah
“Adapun orang-orang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.” (Terjemah Q.S. Al-Baqarah: 165)
Tidak Ada yang Ditakuti Kecuali Allah
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir; senantiasa menegakkan sholat; menunaikan zakat; dan tidak takut (kepada siapa pun) kecuali Allah.” (Terjemah Q.S. At-Taubah: 18)
Tidak Ada yang Diharapkan Kecuali Allah
“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Terjemah Q.S. Alam Nasyrah: 8)
Tidak Ada yang Memberi Manfaat maupun Mudarat Kecuali Allah
“Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya selain Dia sendiri. Jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Terjemah Q.S. Al-An’am: 17)
Tidak Ada yang Menghidupkan maupun Mematikan Kecuali Allah
“Ketika Ibrahim mengatakan, ‘Tuhanku adalah Yang menghidupkan dan mematikan.’…” (Terjemah Q.S. Al-Baqarah: 258)
Tidak Ada yang Mengabulkan Doa Kecuali Allah
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang memohon apabila ia berdoa kepada-Ku.” (Terjemah Q.S. Al-Baqarah: 186)
Tidak Ada yang Dimintai Perlindungan Kecuali Allah
“Apabila kamu membaca Al-Qur’an maka berlindunglah kepada Allah.” (Terjemah Q.S. An-Nahl: 98)
Tidak Ada yang Memberi Jaminan Kecuali Allah
“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka hendaklah engkau tawakkal kepada Allah.” (Terjemah Q.S. Ali Imran: 159)
Tidak Ada yang Diagungkan Kecuali Allah
“Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal…” (Terjemah Q.S. Al-An’am: 91)
Tidak Ada yang Dimintai Pertolongan Kecuali Allah
“Hanya kepada-Mulah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami mohon pertolongan.” (Terjemah Q.S. Al-Fatihah: 5)